Para ahli berdecak kagum akan kemampuan artistik manusia purba, yang mampu menciptakan karya seni yang indah dan ekspresif dengan alat dan bahan yang sangat terbatas. Lukisan-lukisan gua ini ...
Air adalah unsur terpenting dalam melukis karena untuk meratakan dan menyebarkan pigmen ke seluruh permukaan lukisan. Cat air disebut juga sebagai akuarel, bahan terdiri dari pigmen warna dengan ...
KOMPAS.com - Seni rupa dua dimensi atau dwimatra adalah karya seni rupa yang hanya dapat dinikmati dari satu arah, yaitu dari arah depan saja karena memiliki dimensi panjan dan lebar. Arang sudah ...
Tempat tersebut kini dikenal sebagai Gua Lascaux Tidak hanya unik, lukisan di Gua Lascaux disebut tidak tertandingi. Terdapat sekitar 600 lukisan dan 1.500 ukiran yang tersebar ... dari generasi ke ...
Alat-alat batu ... untuk berburu dan mempersiapkan makanan. Pada zaman batu tengah, manusia mulai menunjukkan kemampuan berpikir lebih kompleks, salah satunya dengan menciptakan seni lukis dan ukiran ...
Ukiran batu tersebut dipindai ... yang dikenal dengan lukisan gua dan penggunaan benda-benda simbolis. Di pintu masuk Gua Manot, para peneliti menemukan "lapisan yang kaya" dari periode ini termasuk ...
Para arkeolog menemukan fresco atau lukisan dinding di sebuah rumah mewah dan kedai minuman (bar) di kota kuno Pompeii, Italia, yang hancur dan terkubur akibat meletusnya gunung Vesuvius pada tahun ke ...
Bercerita tentang teknik melukis, dikatakan Zaman, tiga media yang digunakan sebagai bahan lukisan, memiliki tigra warna yakni serbuk kayu yang terang, teh lebih gelap, dan kopi yang paling gelap.
jpnn.com - Kritikus seni Bambang Bujono mengungkapkan bahwa lukisan milik seniman Yos Suprapto sebenarnya telah terpasang di Galeri Nasional (Galnas), Jakarta Pusat, pada 13 Desember 2024 dan tidak ...
Fadli Zon menyatakan bahwa terdapat ketidaksesuaian antara tema pameran dan lukisan yang dipamerkan. Lukisan karya Yos Suprapto yang dipamerkan itu bertajuk "Kebangkitan Tanah untuk Kedaulatan ...
Beberapa hari kemudian, tepatnya 17 Desember 2024, kurator yang ditunjuk oleh Galeri Nasional, Suwarno Wisetrotomo, meminta agar dua lukisan karya Yos disensor. Alasannya karena terlalu vulgar dan ...