Nyoman Rema, Peneliti Madya Kantor Arkeologi Bali-BRIN, mengatakan laporan itu berisikan alih aksara, alih bahasa, dan ulasan isi naskah prasasti. “Prasasti ini, terkait dengan sejarah perjalanan ...
"Di Banyuwangi, penyebutan naskah kuno adalah lontar. Jadi tidak berarti naskahnya tertulis di daun lontar," jelasnya. Baca juga: Mengulik Sumpah Palapa Gajah Mada yang Diragukan Kesahihannya ...
Setidaknya sudah ada enam buku berbasis naskah kuno Banyuwangi yang diterbitkan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banyuwangi. Masing-masing: Lontar Sri Tanjung, Lontar Hadis Dagang, ...
Peneliti Pusat Riset Arkeologi Prasejarah dan Sejarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Ni Kadek Sri Sumiartini ...
Naskah kuno itu adalah La Galigo ... kemudian ditulis di lembaran-lembaran daun lontar. Karya itu, katanya, menggambarkan sifat perantau dan karakter khas orang Bugis "dengan segala kelebihan ...
Setidaknya sudah ada enam buku berbasis naskah kuno Banyuwangi yang diterbitkan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banyuwangi. Di antaranya Lontar Sri Tanjung, Lontar Hadis Dagang, ...
Keterangan gambar, Naskah kuno yang ditemukan berisi penggalan ayat dari buku Twelve Minor Prophets. 17 Maret 2021 Serpihan naskah kuno Alkibab dan benda kuno lain ditemukan di gua gurun pasir ...
Seperti halnya komunitas Mocoan Lontar Yusup Milenial,” paparnya. Selain itu keberadaan naskah-naskah kuno di Banyuwangi juga tidak bisa lepas dari tradisi pesantren yang menjadibagian penting dalam ...